Posted by : Unknown Sabtu


       Mikrotik merupakan OS yang berbasis linux yang didesain khusus untuk Network Router.
Sistem operasi dalam Mikrotik ini yaitu RouterOS. Administrasinya dapat dilakukan melalui aplikasi WinBox yaitu dengan menghubungkan router mikrotik dengan PC.
"Router merupakan sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui suatu jaringan menuju tujuannya. yang berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya - ariefew.com"
Jenis- jenis Mikrotik
ada 2 macam jenis mikrotik yaitu :
1. Mikrotik RouterOS
       adalah Mikrotik yang berbentuk perangkat lunak yang dapat diinstalasi pada PC yang berupa file .img, file ini dapat diperoleh melalui situs resmi mikrotik dan membelinya.
2. Mikrotik RouterBoard
      adalah mikrotik dalam bentuk perangkat keras yang dikemas dalam routerBoard yang sudah terinstal sistem operasi mikrotik router. router ini dapat menggunakan kabel dan tanpa kabel.

Fitur - fitur Mikrotik

        Mikrotik memiliki berbagai macam fitur didalamnya, bisa dilihat dari aplikasi admin WinBox
"WinBox: sebuah aplikasi untuk remote dan mengkonfigurasi Mikrotik itu sendiri."
 Pengenalan Protokol TCP/IP : 
 1. Firewall dan NAT :
     Mendukung filterisasi koneksi peer to peer, source NAT dan destination NAT. Mampu memfilter
     berdasarkan  MAC, IP address,  range port, protokol IP, pemilihan  opsi protokol seperti ICMP,
     TCP Flags dan MSS.

 2. Routing - static routing
      Routing statik dan dinamik; RIP v1/v2, OSPF v2, BGP v4.

 3. Data rate management
      merupakan QoS berbasis HTB dengan penggunaan burst, PCQ, RED, SFQ, FIFO queue, CIR,
      MIR, limit antar peer to peer

 4. Hotspot
     Hotspot gateway dengan otentikasi RADIUS. yang support untuk limit data, SSL ,HTTPS.
     
 5. Point to point tunneling protocols
      PPTP, PPPoE dan L2TP Access Consentrator; protokol otentikasi menggunakan  PAP, CHAP,
      MSCHAPv1, MSCHAPv2; otentikasi dan laporan Radius; enkripsi MPPE; kompresi  untuk
      PPoE; limit data rate.
     
 6. Simple tunnels
     Tunnel IPIP dan EoIP (Ethernet over IP).

 7. IPsec
      Fitur : 
     - Protokol AH dan ESP untuk IPSec;
     - MODP Diffie-Hellmann  groups 1, 2, 5;
     - MD5 dan algoritma SHA1 hashing;
     - algoritma enkirpsi menggunakan DES, 3DES, AES-128, AES-192, AES-256;
     - Perfect Forwarding Secresy (PFS) MODP groups 1, 2,5
     
 8. Web proxy
   

 9. Caching DNS Client


 10. DHCP
       Mendukung dalam hal DHCP interface; DHCP Client, DHCP Relay;   multiple network DHCP;
       static and dynamic DHCP leases

 11. Universal Client


 12. VRRP
       Virtual Router Redudant Protocol.

 13. UPnP
       Universal Plug and Play.

 14. NTP
       Network Time Protokol digunakan untuk server dan clients dan juga sinkronisasi menggunakan
       system GPS.

 15. Monitoring/Accounting
       Menghitung Traffic IP, log, statistik graph

 16. SNMP
       Simple Network Monitoring Protocol hanya untuk akses read only

 17. M3P
       Merupakan Mikrotik Protokol Paket Packer digunakan dalam wireless links dan ethernet.

 18. MNDP
        Merupakan Mikrotik Discovery Neighbour Protokol, sebagai dukungan
        untuk Cisco Discovery Protokol (CDP).

 19. Tools
        Dapat melakukan Ping, Traceroute; bandwidth test; ping flood; telnet; SSH; packet sniffer;
        Dinamik DNS update.

Layer 2 Konektivitas
 1. Address list
     Merupakan sekumpulan IP Address yang berdasarkan nama

 2. Bridge
      Fungsi untuk bridge spinning tree dan multiple bridge interface, juga untuk bridging
      firewalling

 3. Virtual LAN
     Mendukung Virtual LAN IEEE 802.1q untuk jaringan ethernet dan wireless; multiple VLAN;
     VLAN bridging.

 4. Synchronous
     V.35, V.24, E1/T1,  X21,  DS3 (T3)  media ttypes;  sync-PPP, Cisco HDLC; Frame  Relay line
     protokol; ANSI-617d  (ANDI atau annex D) dan Q933a (CCITT atau annex A); Frame Relay jenis
     LMI.

 5. Asynchronous
     Dukungan serial PPP dial-in atau dial-out, dengan otentikasi CHAP, PAP, MSCHAPv1 dan
     MSCHAPv2, Radius, dial on demand, modem pool hingga 128 ports.

 6. ISDN
     Untuk ISDN dial in dan dial out. dengan otentikasi :
      PAP, CHAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius.
      supporting 128K bundle, Cisco HDLC, x751, x75ui, x75bui line protokol.

 7. SDSL
     Mendukung Single Line DSL, mampu memutuskan  jalur koneksi dan jaringan.
   

sumber :
http://sediana-school.blogspot.co.id/p/sejarah.html
http://fajarmukharom.blogspot.co.id/2015/01/pengenalan-mikrotik.html
http://ariefew.com/network/pengenalan-mikrotik-apa-mikrotik/



Silahkan beri komentar..

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © BukanBloggerrr - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -